Selasa, 17 Mei 2011

STATISTIKA


PENGANTAR STATISTIKA

1.1  Peranan Statitika
Beberapa peranan statistika dalam kehidupan diantaranya adalah :

  • ·    Statistik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh 1.1
-    60% penduduk kota A merupakan keluarga tidak mampu.
-    Rata-rata IPK Mahasiswa jurusan MIF angkatan 2009 adalah 3,5.         

  • ·         Pemerintah mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga membuat rencana masa mendatang.

  • ·         Pimpinan perusahaan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya, diantaranya : perlukah mengangkat pegawai baru, perlukah untuk membeli peralatan baru, dsb.

  • ·         Dalam riset atau penelitian, statistika seringkali digunakan, khususnya dalam menarik kesimpulan dan pengambilan keputusan.

Contoh 1.2
Statistik digunakan untuk mengetahui apakah cara baru yang digunakan lebih baik dari cara lama melalui riset di laboratorium atau penelitian di lapangan. Statistika juga telah mampu untuk menentukan apakah faktor yang satu mempengaruhi faktor yang lain, berapa kuat hubungan antar faktor tersebut, dsb.

  • ·         Statistik banyak digunakan di segala bidang : teknik, industri, ekonomi, manajemen, astronomi, biologi, kedokteran, sosial, dsb.


1.2  Arti dan Lingkup Statistik dan Statistika
Statistik (Statistic)

  • ·         Banyak persoalan, apakah hasil penelitian, riset ataupun pengamatan, baik yang dilakukan khusus ataupun berbentuk laporan, dinyatakan dan dicatat dalam bentuk angka atau bilangan.

  • ·         Kumpulan angka sering disusun, diatur, atau disajikan dalam bentuk daftar/tabel.

·         Sering pula daftar/ tabel disertai dengan gambar yang biasanya disebut diagram/grafik supaya bisa menjelaskan lagi tentang persoalan yang dipelajari.

  • ·         Statistik adalah penggunaan data kuantitatif yang menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam bentuk tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan persoalan.

  • ·         Statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data.

Contoh 1.3
Statistik penduduk, statistik kelahiran, statistik pendidikan, dsb.
·           Dalam hal ini, statistik menunjuk pada informasi tentang bermacam-macam kegiatan dalam bentuk angka.

Statistika (Statistics)
  • ·         Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan, penyajian, analisis, dan penggunaan data numerik untuk membuat kesimpulan dan keputusan berdasarkan kumpulan data dan analisis yang dilakukan dalam keadaan ketidakpastian di bidang ekonomi, bisnis, ilmu pengetahuan sosial serta ilmu pengetahuan alam.
  • ·         Sebagai suatu bidang studi, statistika mempunyai empat bagian utama, yaitu :  
-     statistik deskriptif
-      probabilitas
-     analisis pengambilan keputusan
-     statistik inferensi.
  • Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif berhubungan dengan peringkasan seperangkat data dan penyajiannya
ke dalam bentuk yang dapat dipahami (lebih  menekankan pada teknik pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisisan data kuantitatif secara deskriptif guna memberikan gambaran yang teratur mengenai suatu persoalan). Perhitungan rata-rata dan distribusi frekuensi, angka indeks, dan analisis time series merupakan pokok-pokok bahasan dalam statistik deskriptif.
  • Probabilitas
Probabilitas adalah suatu angka yang mengukur frekuensi relatif dari suatu kejadian dalam jangka panjang atau menunjukkan suatu tingkat kepercayaan. Pemakaian konsep-konsep probabilitas menjadi dasar/landasan dalam mempelajari teori keputusan secara statistik dan statistik inferensi.
  • Teori keputusan secara statistik
Analisis keputusan secara statistik berhubungan dengan pengambilan keputusan bila alternatif-alternatif tindakan diketahui, akan tetapi hasil dari masing-masing tindakan berbeda-beda. Analisis keputusan secara statistik akan memberikan jawaban yang paling baik dalam situasi yang tidak pasti atau penuh resiko.
  • Statistik Inferensi
Statistik Inferensi adalah suatu pernyataan mengenai suatu populasi yang didasarkan pada informasi dari sampel random yang diambil dari populasi itu (tidak hanya menekankan pada teknik pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisisan data saja, tetapi juga teknik penarikan kesimpulan dan pembuatan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan).

1.3  Perlunya Mempelajari Statistika
Pengetahuan statistik membantu untuk :
  •   Menjelaskan hubungan antar variabel.
Misalnya bagian akademik Politeknik ingin mengetahui hubungan antara absensi, tugas dan ujian yang dilaksanakan dengan IPK mahasiswa. Analisis regresi dan korelasi akan menjawab pertanyaan tersebut.
  •   Membuat keputusan lebih baik.
Misalnya seorang manajer sedang menghadapi situasi ketidakpastian mengenai permintaan produknya di masa depan, apakah permintaan akan tinggi, sedang atau rendah. Untuk menghadapi situasi ini, manajer memiliki beberapa tindakan, misalnya melakukan perluasan dengan membangun sendiri, menyewa keperluan untuk perluasan atau tetap mempertahankan kapasitas yang ada. Teori keputusan secara statistik akan memberikan jawaban terbaik atas persoalan ini.
  •     Mengatasi perubahan-perubahan.
Misalnya untuk mengetahui berapa kebutuhan dosen dan ruangan kelas yang harus disediakan untuk mengantisipasi pertambahan (perubahan) jumlah mahasiswanya, Politkenik Piksi Ganesha menggunakan statistik deskripsi untuk mengamatinya.
  • Membuat rencana dan ramalan.
Misalnya Piksi sedang merencanakan kebutuhan fasilitas yang harus disediakan dalam 5 tahun mendatang. Manfaat rencana ini sangat dipengaruhi oleh ketepatan ramalan jumlah mahasiswa PIKSI pada periode perencanaan. Analisis time series merupakan salah satu teknik ramalan yang sangat populer.
  •   Dsb.


1.4  Metodologi Statistika
Dalam penyelesaian suatu persoalan secara statistik harus digunakan pendekatan ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap. Bila salah satu tahap diabaikan, maka hasil akhirnya dapat menjadi tidak sahih dan tidak tepat. Tahap-tahap dalam statistik adalah :
1.     Mengidentifikasi persoalan
Pertama kali persoalan yang dihadapi harus difahami dan didefinisikan dengan benar. Pada tahap ini informasi kuantitatif sangat bermanfaat.
Tahap ini termasuk dalam perencanaan penelitian,hal ini diperlukan sebagai pedoman dalam mengumpulkan data kasar secara terarah dan ekonomis sehingga peneliti mengerti betul pokok persoalan yang menjadi objek penelitian.
2.      Mengumpulkan data atau fakta-fakta yang ada
Data harus dikumpulkan dengan tepat dan selengkap mungkin serta berhubungan dengan persoalan yang dihadapi.
3.      Mengumpulkan data asli yang baru
Seringkali data yang diperlukan tidak tersedia pada sumber-sumber yang ada, karena itu harus dikumpulkan sendiri (misalnya survey, kuestioner, dll).
4.      Klasifikasi data
Setelah data dikumpulkan, data dan fakta dikelompokkan sesuai dengan tujuan studi. Mengidentifikasi data berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya dan menyusunnya ke dalam kelompok-kelompok dinamakan klasifikasi. Tahap ini termasuk dalam tahap pengolahan data.
5.      Penyajian Data
Ringkasan informasi disajikan dalam bentuk tabel, diagram, dan ukuran-ukuran deskriptif seperti rata-rata dan dispersi, dll.
6.      Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan
Penganalisisan data merupakan proses pemilihan metode yang tepat yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari analisis diinterpretasikan sehingga data yang terkumpul tersebut dapat memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan.
Jika data dikumpulkan dari sampel (bukan populasi), maka berdasarkan ukuran-ukuran deskriptif yang telah dihitung, dilakukan pendugaan parameter populasi dan pengujian asumsi parameter atau ciri-ciri populasi. Pendugaan dan pengujian nilai parameter populasi berdasarkan informasi dari sampel merupakan unsur utama dalam statistik inferensi. Kemudian analisis menafsirkan hasil pendugaan dan membuat kesimpulan atas hasil pengujian.

1.5  Istilah-istilah dalam statistika
·         Karakteristik dan Satuan Pengamatan
Pada hakekatnya, yang diperhatikan dan diamati itu bukan objek itu sendiri, melainkan ciri tertentu yang dimiliki oleh objek tersebut melalui panca indera. Jadi, karakteristik adalah ciri yang dimiliki suatu objek yang dapat membedakan objek tersebut dari objek lainnya. Dan objek yang memiliki karakteristik yang diperhatikan disebut satuan pengamatan.
  • ·         Variabel
Jika diperhatikan, karakteristik yang dimiliki satuan pengamatan keadaanya berbeda-beda atau berubah-ubah dari satu satuan pengamatan ke satuan pengamatan yang lainnya. Dalam statistika dan bidang ilmu lainnya, karakteristik yang berubah-ubah disebut variabel.
Secara definisi dikatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang dapat diklasifikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi yang berbeda, atau sesuatu yang dapat memberikan sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran yang berbeda.
  • ·         Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang dibatasi oleh kriteria tertentu.
  • ·         Sampling dan Sampel
Dalam penelitian, biasanya peneliti tidak mungkin atau sukar untuk memeriksa setiap satuan pengamatan yang ada dalam populasi, sehingga peneliti hanya bisa meneliti beberapa satuan pengamatan saja yang dipilih dari populasi tersebut.
Proses pemilihan beberapa satuan pengamatan dari seluruh satuan pengamatan yang ada dalam populasi disebut sampling. Sebagai hasil sampling, terkumpul beberapa satuan pengamatan yang merupakan bagian dari populasi yang disebut sampel.
  • ·       
Parameter adalah sebuah bilangan yang diperoleh melalui sebuah rumus tertentu dan merupakan ukuran dari sebuah populasi. Contoh : µ untuk rata-rata, σ untuk simpangan baku.
Sedangkan, statistik adalah perhitungan yang didasarkan pada data sampel atau merupakan ukuran dari sampel. Contoh : untuk rata-rata, s untuk simpangan baku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar